Kamis, 17 Januari 2019

Peran IT dalam Dunia Fintech

Apa itu FinTech?
Menurut definisi yang dijabarkan oleh National Digital Research Centre (NDRC), FinTech adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu inovasi di bidang jasa finansial. Kata FinTech sendiri berasal dari kata financial dan technology yang mengacu pada inovasi finansial dengan sentuhan teknologi modern.

Konsep FinTech yang mengadaptasi perkembangan teknologi yang dipadukan dengan bidang finansial diharapkan bisa menghadirkan proses transaksi keuangan yang lebih praktis, aman serta modern. Ada banyak hal yang bisa dikategorikan ke dalam bidang FinTech, diantaranya adalah proses pembayaran, transfer, jual beli saham, proses peminjaman uang secara peer to peer dan masih banyak lagi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Accenture, investasi keseluruhan pada bidang FinTech mulai merangkak naik dengan nilai mencapai 3 kali lipat dalam kurun waktu 2008 hingga 2013. Bahkan terhitung sejak tahun 2010 hingga 2013, nilai investasi di ranah FinTech berkembang hingga mencapai 4 kali lipat.

Jenis Bisnis Dalam Fintech
1. Proses jual beli saham.

Kamu yang gemar dalam membeli saham, bisa mencoba salah satu jenis fintech ini. Dengan bantuan fintech ini kamu akan bisa menabung dan berinvestasi saham dengan metode digital yakni secara online.

2. Pembayaran.

Fintech jenis ini contohnya adalah pembayaran dengan metode uang digital/elekronik. Yapz ibaratkan sebuah dompet elektornik diantara nya adalah kartu debit, kartu kredit, e-money, dan lain-lain.

3.Peminjaman Uang (Peer To Peer lending)

Perekonomian dan masalah finansial kamu sedang bermasalah, jangan khawatir kamu bisa mencoba fintech jenis ini. Dengan meminjam uang sebesar nominal yang kamu inginkan dan jangka tenor terencana.

Fintech ini bisa kamu gunakan untuk meminjam uang yang bisa kamu gunakan untuk menanam modal, biaya kebutuhan hidup, membayar hutang, dan lain sesuai kebutuhan dirimu masing-masing. Kamu bisa mencoba fintech jenis ini melalui StartUp fintech KreditCepat dan CashWagon.

4. Transfer Penggalangan Dana

Fintech CrowFunding , jenis fintech ini bisa dijadikan sebagai ladang mencari pahala, tentu saja salah satunya adalah jenis fintech ini. Fintech yang memberikan penawaran untuk kamu yang ingin dan bersedia memberikan sebagian harta untuk disedekahkan kepada yang lebih membutuhkan seperti korban bencana alam, fakir miskin, yatim piatu, dll.

5. Investasi Retail

Fintech memberikan kemudahan bagi anda yang ingin berinvestasi terutama pada jenis retail. Jenis fintech ini sangat membantu toko-toko swalayan seperti alfamart, alfamidi, indomaret, dll.

6. Perencanaan keuangan (Personal Finance)

Merencanakan keuangan kini makin terbantu dengan kehadiran fintech di zaman now seperti sekarang. Kita bisa menemukan dan berkonsultasi perencanaan keuangan langsung kepada pakar dalam urusan finansial, sehingga keuangan kita akan lebih terencana dan teratur.

7. Pengiriman Uang

Fintech jenis ini memberikan kemudahan bagi siapapun yang ingin melakukan pengiriman uang antar negara. Misalnya seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin melakukan pengiriman uang, akan terapi dia tidak memiliki akses perbankan, maka dia bisa mencoba fintech jenis pengiriman uang.

Manfaat Kehadiran Fintech

Kita bisa mengetahui apakah fintech benar menjadi solusi , dengan melihat sisi dari segi kemanfaatannya. Baiklah apa saja manfaat nya?

1. Pinjam Uang Lebih Mudah

Yapz bener aja sih, kehadiran fintech di era digital seperti sekarang merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi kekurangan masalah finansial dan ekonomi di kalangan masyarakat. Jika kamu memerlukan uang untuk kebutuhan hidup maka fintech bisa dijadikan alternatif untuk tempat meminjam uang, dan proses nya pun juga sangat mudah dan cepat dana akan segera cair.

Jadi mulai sekarang tidak ada alasan, tidak bisa membiayai kebutuhan hidup. Karena kini ada fintech sebagai solusi dari itu semua. Nah kamu bisa mencoba nya dari sekarang salah satunya adalah Fintech dari KreditCepat dan CashWagon.

2. Pembayaran Semakin Simpel

Kalau dahulu setiap transaksi bisa dilakukan dengan cara barter atau tukar barang dengan barang, kemudian berubah zaman menjadi dengan pembayaran nelalui uang cash. Maka kini di zaman now yang serba digital telah hadir e-money atau uang digital.

Ini merupakan faktor positif yang diberikan oleh fintech, kita tak perlu membawa uang kemana-mana. Tapi cukup membawa sebuah kartu yang cukup ringan dibawa kemana-mana kita sudah bisa melakukan berbagai transaksi seperti belanja, naik angkutan umum, bayar tol, bayar parkir, makan di restoran, dll.

Selain ada e-money masih ada lagi e-wallet, kartu debit, kartu kredit, dan bahkan kini bayar angkutan umum bisa menggunakan saldo ovo.
Zaman benar-benar berubah dan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.

3. Konsultasi Keuangan

Apakah keuanganmu sering bermasalah? Padahal gaji dan pemasukan yang kamu dapatkan jauh lebih besar daripada pengeluaran mu. Tapi mengapa ini bisa terjadi?

Sebab kurangnya pengetahuan cara mengelola keuangan dengan benar dan baik, nah untuk itu fintech hadir untuk memberikan bantuan bagi siapapun yang ingin berkonsultasi perihal finansial langsung kepada para pakarnya.

4. Perencanaan Investasi Menjadi Teratur

Hampir sama seperti point no 3, fintech dapat membantu kamu dalam merencanakan investasi yang akan kamu jalankan. Nanti kamu akan mendapatkan bimbingan dan nasehat melalui situs web nya fintech yang menyediakan jenis ini.

5. Ladang Pahala

Wah kok bisa? Yap tentu saja bisa , sebab ada jenis fintech crowfunding yang menyediakan penggalangan dana bagi siapapun yang ingin menyisihkan sebagian hartanya. Nantinya dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu para korban bencana atau pun kegiatan bakti sosial, dan lain sebagainya.

Nah, itulah beberapa manfaat yang bisa diambil dari kehadiran fintech. Sekarang kita masuk ke dalam kekurangan dan kelemahan fintech. Apa saja sih?

Ancaman Kehadiran Fintech
1. Banyaknya StartUp Fintech Ilegal

Ini yang perlu kita waspadai, karena saking banyaknya StartUp Fintech akhirnya pun muncullah StartUp ilegal yang tidak memenuhi syarat dan tak terdaftar di situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tentunya hal ini bisa mengesahkan masyarakat, jadi kamu harus cermat dan teliti.
Periksalah kembali perusahaan fintech yang resmi telah terdaftar di situs OJK.

2. Pesaing Perbankan

Bagaimana tidak, kehadiran fintech yang masih baru sudah sangat populer dan banyak yang menggunakan jasa dari berbagai jenis fintech dikarenakan proses nya yang mudah serta cepat.
Contohnya adalah meminjam uang di fintech lebih mudah dan simpel daripada harus ke bank yang lumayan rumit.

Fintech menjadi ancaman bagi perbankan, dengan memberikan dampak digitalisasi perbankan akan memangkas margin hingga sekitar 16%. Menurut Bapak Leonardo Koesmanto selaku Head of Digital Banking Bank DBS Indonesia mengungkapkan bahwa sekitar 30% pekerjaan di bank akan hilang lima tahun kedepan. Oleh karena itu jika tidak ingin tenggelam, perbankan konvensional harus berani menyesuaikan pada perubahan saat ini.

3. PHK Masal Karyawan Bank

Tentu saja dengan kehadiran fintech membuat masyarakat akan beralih dari bank menuju fintech, sebab pelayanannya dan proses yang lebih mudah dengan teknologi digital. Dan ini akan menjadi ancaman besar bagi para karyawan bank khususnya Customer service, Teller, Back Office.

4. Timbulnya Sikap Ingin Serba Cepat Instant

Mengapa demikian?
Yapz tentu saja, karena fintech menawarkan kemudahan bagi para penggunanya. Semuanya dibuat lebih gampang hanya dengan melalui gadget. Diantaranya adalah perusahaan StartUp ojek online ada GOJEK, pinjam uang lewat online, pesan tiket travelling online, beli pulsa online, dll. Semuanya bisa kita dapatkan dengan duduk santai di rumah Melalui smartphone pun sudah bisa.

sumber:
https://www.maxmanroe.com/mengenal-fintech-inovasi-sistem-keuangan-di-era-digital.html
https://www.kontengaptek.com/2018/11/peranan-fintech-di-dunia-digital.html

0 komentar:

Posting Komentar